Breaking

Selasa, 05 Februari 2019

Ketinggalan Lagi, Thailand Hendak Menerapkan Euro 5 dan Euro 6 di 2021



Per bulan Oktober 2018 kemarin raanya masih segar di ingatan, pasalnya sektor otomotif di Tanah Air yang sudah resmi menerapkan regulsi Euro4 untuk kendaraan bermesin bensin, sementara kendaraan dengna mesin diesel masih dapat ada jeda waktu hingga bulan April 2021 ke depan. Pada penerapannya Euro4 secara tidak langsung membuat di Tanah Air ini dapat mengejar standar emisinya di Negeri Gajah Putih itu. Akan tetpai tidak mengulur waktu lama bakal kembali ketinggalan lagi menenai regulasi emisi.

Sebagaimana yang telah dikutip dari laman bangkok post, Office of Industrial Economics (OIE) hailand yang sudah memerintahkan kepada para pabrikan otomotif di Negeri Gajah Putih itu untuk mulai persiapkan menyambut regulasi Euro5 dengan menyiapkan segala sesuatu yang diperlukan. Adapun diketahui dari sumber yakni Thailand bakal memasuki regulasi Euro5 di tahun 2021 ke depan, dengan  pemberian toleransi selama 2 tahun yaitu sampai tahun 2023 sesuai dengan arahan National Environment Board Thailand. Maka mobil yang diimpor pun harus memenuhi standar yang sama jadi tidak cuma produk yang dirakit di Thailand yakni Euro5.


Adapun adri mobil-mobil yang bermesin konvensional ini merupakan dari standar Euro5 yang diberlakukan, sementara untuk mobil yang ramah lingkungan misalnya mobil hybrid dan PHEV harus memenuhi standar Euro6 pada waktu yang sama. FYI, pada saat sekarang sudah ada beberapa mobil yang dijual di Negeri Gajah Putih yang telah memenuhi standar Euro5 meskipun regulasinya cuma mengharuskan standar Euro4 saja. Pasalnya kini sudah ada 11 kendaraan yang berukuran besar dan sedang yang sudah memakai standar emisi Euro5, seirama dengan 19 kendaraan impor yang sudah memenuhi standar tersebut. Namun ada hal yang lebih menariknya lagi yakni malah ada 84 kendaraan impor yang statusnya bahkan sudah memenuhi standar Euro6, kemugnkinan besarnya mobil ini merupakan dari rakitan asal Eropa.

Sementara di negeri Gajah Putih ini yang dari standar terendahnya kini diisi oleh beberapa bus dan truk yang dengan mesin diesel yang masih memenuhi standar Euro3.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar